Kado Tahun Baru

by - 11:16 am


Dingin, gelap
Aku sendiri
Tapi masih bisa melihat
Entah cahaya dari mana membuat pandangan tak sepenuhnya hitam

Ah bising sekali!
Mungkin suara tawa
Jika pendengaranku tak salah
Disana ramai, kurasa
Mungkin ada acara, entahlah

Ah bodoh!
Ini malam tahun baru!
Mereka selalu menyambutnya disana setiap tahun
Mengapa disana sih?
Kegaduhannya sampai ke tempatku, tahu
Salahku juga memilih tempat didekat tugu sialan itu

Dingin sekali malam ini
Tak biasanya
Kardus ini mana bisa menghangatkan

Aduh mereka bising sekali!
Hei kalian tidak mengantuk ya?!
Ini sudah lewat jam 11
Mengapa masih tertawa disana?
Pulanglah kerumah
Mengapa tak betah dirumah?
Aku justru menginginkan sebuah rumah
Disini dingin

Untuk apa menyambut tahun baru?
Dunia bertambah tua
Kalian senang dengan fakta mengerikan itu?
Tahun lalu kalian juga begitu
Selalu meminta kehidupan yang lebih baik dari tahun sebelumnya
Mengapa harus meminta lebih?

Aku
Bahkan tak punya kehidupan
Seorang diri
Tak ada buku, tak ada seragam
Aku buta pendidikan
Seperti apa aku dimasa depan?

Tuhan, marahkah Kau padaku?
Cabut saja nyawaku

Aku lelah mencari makan dipinggir jalan
Kulitku tak kuat menahan dingin setiap malam
Orang orang menghampiriku memberikan beberapa rupiah
Aku tak butuh rupiah, Nyonya Tuan
Aku butuh jawaban
Dimana ibu ayahku?
Apakah aku punya saudara?
Dimana mereka sekarang?
Apa aku pernah berbuat salah sehingga aku dibuang?

Tolong katakan mereka sudah meninggal
Setidaknya itu lebih melegakan




Tepat pukul 00:00
Mereka mulai bersorak
Malam ini dingin, tapi terlihat lebih terang dari biasanya
Bintang-bintang tak terlihat
Kalah oleh kerlap kerlip kembang api yang seakan membakar langit

Sesuatu mengalir cepat
Apapun itu, bukanlah sesuatu yg mengalir karna kebahagiaan

Ku hitamkan pandanganku sejenak
Membiarkan hati ini berbicara dengan Sang Pencipta
Kalimat yang selalu aku ucapkan setiap tahun

Kuharap ini ulang tahunku yang terakhir
Aku tak sanggup membayangkan diriku ditahun-tahun berikutnya
Aku sudah mati
Hanya masalah waktu aku harus memaksa jiwa ini tetap bernapas

Tuhan, ini doaku
Hari ini
Di hari ulang tahunku
Berilah aku kado untuk pertama kali dihidupku

Cabut nyawaku








kmlenia, 7 Desember 2017

You May Also Like

0 komentar